Rabu, 05 November 2008

Hukum Pygmalion ( Berfikir Positif )

Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam
memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu
menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.
Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala
sesuatu dari sudut yang baik. Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel.Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini." Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan
Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu". Ketika anak-anak mencuri apel di kebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah
merasa iba, "Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang
cukup di rumahnya." Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia

mencoba membayangkan hal-hal baik di balik perbuatan buruk orang lain.
Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus.
Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak
seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok
menarik. Kawan-kawan Pygmalion berkata, "Ah,sebagus-bagusnya patung, itu cuma
patung, bukan isterimu."
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu
ditatapnya dan dielusnya. Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan
menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada
Pygmalion,yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup
berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri
Yunani.
Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola Berpikir yang
positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya
betul-betul menjadi positif.
Misalnya, Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi
ramah terhadap kita. Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas,
akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat
merupakan separuh keberhasilan.
Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.
Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy. Atau ramalan
tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap pekerjaan kita tidak
menyenangkan, maka akhirnya pekerjaan tersebut betul-betul tidak menyenangkan. Kalau
kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali
kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.
Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang Baik tentang
suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola
pikir positif seperti itu. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-
duga yang jahat tentang orang lain.
Warna hidup memang tergantung dari warna kacamata yang kita pakai.
Kalau kita memakai kacamata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi
kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kacamata yang terang, segala sesuatu akan
tampak cerah.
Kacamata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga
dan dendam.Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik
tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir
baik tentang Tuhan. Orang yg berpikir positif selalu menjadi bagian dari solusi. Sebaliknya, mereka yg
berpikir negative selalu menjadi bagian dari masalah. Orang yg berpikir positif selalu melihat ada solusi di balik setiap masalah. Sebaliknya,
mereka yg berpikir negative selalu melihat masalah dari setiap solusi. Orang yg berpikir positif selalu berkata “memang sulit, tetapi mungkin untuk dilakukan”.
Sebaliknya, mereka yg berpikir negative selalu berkata “memang mungkin, tetapi terlalu
sulit untuk dilakukan”.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan
menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia
menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.
MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positive people
only…
HOW NICE …!!

0 komentar :